Category Archives: Editorial

Corporate Social Responsibility

Bukan Amal, Bukan Bonus!

Jangan sampai kita terus menerus terjebak dan terbolak balik di negara ini dimana kerusakan yang diakibatkan operasi sebuah perusahaan pertambangan malah ditanggung Negara sementara tanggung jawab negara menyejahterakan rakyat malah dilimpahkan kepada perusahaan. Hendaknya baik pejabat pemerintah dan aktor swasta memahami betul peran dan tanggung jawab masing-masing secara profesional. Sah-sah saja tokoh bisnis menjadi negarawan karena setiap warga Negara memiliki hak politik yang setara. Tapi mari kita pahami perbedaan kewajiban setiap elemen untuk mencegah distorsi tanggung jawab.
Also posted in Business & Society | Tagged , , |
Budaya Senjata di Amerika

Vox Populi, Vox Dei?

Hampir setiap hari kita dengar berita tentang penembakan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Tetapi ada sesuatu yang berbeda dari insiden pada hari Senin lalu. Lebih dari 30 pelajar dan dosen tewas di sebuah kampus. Bukan di Baghdad, bukan di Kabul, dan juga bukan di jalur Gaza; tetapi di Blacksburg, negara bagian Virginia, Amerika Serikat. Pelaku penembakan diduga bukan “teroris” maupun perampok –tapi mahasiswa berumur 23 tahun.
Posted in Editorial | Tagged , , , |
Kunjungan Bush ke Indonesia

Tolak Polemik Bush, Urus Kepentingan yang Lebih Besar!

Ibarat hukum ekonomi permintaan dan penawaran, perlu ada permintaan dari masyarakat terhadap berita-berita yang berbobot dan relevan supaya penawaran dari media pun bak gayung bersambut. Tinggal kita mau menjadi berbobot atau hanya sekedar mau berkoar sambil mengacungkan jari di depan kamera. Terserah.
Also posted in Indonesia |
Menilik Daftar Forbes

Tanggung Jawab Konglomerat atas Masyarakat dan Lingkungan

Jumlah kekayaan sebesar puluhan trilyun bagi hampir seluruh penduduk Nusantara adalah bagaikan dongeng. Tapi paling tidak bagi mereka yang memilikinya semoga mereka juga mencamkan nasihat dongeng mutakhir Spider-Man, “With great power comes great responsibility”, tanggung jawab besar menyertai kekuasaan yang besar…
Also posted in Business & Society | Tagged , |

Memasarkan Indonesia Kedalam dan Keluar

Hampir 80 tahun yang lalu, 28 Oktober 1928, berbagai elemen pemuda Indonesia berikrar satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa: Indonesia. Mungkin perlu juga praktisi komunikasi dan periklanan kini memiliki semangat satu merek: Indonesia.
Also posted in Indonesia | Tagged , , |
Kontroversi Ceramah Paus Benediktus XVI

Fakta dibalik Berita

Tulisan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk membela Paus Benediktus XVI terkait pemberitaan akhir-akhir ini tentang pernyataan beliau yang katanya kontroversial tentang Islam dan jihad. Tulisan ini juga tidak untuk membela otoritas Vatikan ataupun Gereja Katolik. Maksud dari tulisan ini sebenarnya sederhana, ingin mengajak publik Indonesia untuk berpikir sehat dan kritis dalam menarik kesimpulan dan kemudian menyikapi suatu berita.
Also posted in Miscellaneous | Tagged , , , |
Mengenang Seluruh Korban Teror

Terrorisme dan Komunikasi Kemanusiaan

Lima tahun sudah berlalu sejak hari Selasa kelabu tanggal 11 September 2001, namun ingatan publik tentang insiden berdarah yang terjadi masih sangat kental. Sejak saat itu konsep “terorisme” mulai merasuki pasar secara kodian dan diobral sebagai sebuah komoditas yang mengerikan. Masyarakat dunia pada saat itu seakan-akan baru sadar bahwa terorisme merupakan ancaman nyata dalam kehidupan sehari-hari di abad ke-21.
Also posted in Business & Society | Tagged , |
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya

Selamat Ulang Tahun Bangsaku!

Pekan ini Indonesia kembali berulang tahun. Setidaknya ada dua hal yang lazim dilakukan pada saat ulang tahun: berpesta-pora mengundang kerabat serta handai taulan, atau mengambil waktu untuk merenung melihat ke belakang supaya langkah ke depan lebih mantap. Keduanya tidak harus bertentangan satu sama lain, bahkan dalam konteks kebangsaan jika dikemas dengan baik keduanya adalah sangat penting.
Also posted in Indonesia | Tagged , |
- Marinus Riwu, Dominggus da Silva, Fabianus Tibo

Tahun ini Merah-Putih Berkibar Bernoda Darah

---Hingga pertengahan September 2006 masih belum ada kejelasan tentang eksekusi Tibo cs., mereka sedianya dieksekusi pada 12 Agustus 2006. Tulisan ini ditulis pada tanggal 11 Agustus 2006.---
Di ufuk peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan ke-61, bendera merah-putih akan ternoda darah anak bangsanya sendiri. Berbeda dengan pengalaman sejarah penuh patriotisme membela Sang Saka, kali ini pemerintah pengusung merah-putih lah yang justru membunuh warganya: Marinus Riwu, Dominggus da Silva, dan Fabianus Tibo. Ketiga terpidana mati kasus Poso tersebut (akan) diekseskusi pada 12 Agustus 2006.
Also posted in Indonesia | Tagged , , , , , |